Pewarta:Roni KP.
Cianjur,Hallo Berita Online.Com- Dapodik adalah Data Pokok Pendidikan untuk digunakan sebagai pengelolaan data pendidikan, termasuk di pendidikan kesetaraan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM.
Hal ini disampaikan Ketua Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat FK PKBM, Deni Abdul Kholik disela sela kegiatan penguatan kompetensi operator bagi 350 sekolah PKBM dan SKB di aula PGRI Cilaku Cianjur Senin 24 Maret 2025.
Menurut Deni, tahun 2006-2011,
Dapodik mulai dikembangkan sebagai respons terhadap kebutuhan pengelolaan data yang lebih baik di sektor pendidikan.
Baca Juga:Wali Kota Tasikmalaya Hadiri Ramadhan Volunteer Inisiatif Berbagi dan Solidaritas
“Pada awalnya, Dapodik masih dalam tahap pengembangan dan percobaan,” ujarnya.
Deni menerangkan, tahun 2011-2013, Dapodik resmi diluncurkan dan diimplementasikan di semua tingkat pendidikan di Indonesia.
Fokus utama Dapodik pada periode ini adalah pengelolaan data siswa, data pendidik, dan data sekolah.
Baca Juga:Pemkab Purwakarta Jalin Kerjasama Sister City Dengan Korea Selatan
Kemudian tahun 2014-2016, dilakukan perbaikan dan pembaruan signifikan terhadap Dapodik, termasuk peningkatan fungsionalitas dan antarmuka pengguna.
Selanjutnya, tahun 2017-2019
Dapodik dilengkapi dengan fitur baru, seperti pengelolaan data fisik sekolah, pengelolaan data non-pegawai, dan pengelolaan data anggaran sekolah.
Lalu tahun 2020-2023,
Dapodik dilengkapi dengan fitur baru yang dapat diakses secara online melalui aplikasi web.