Diky Chandra: Pemberian Makanan Bergizi di Bulan Ramadhan Walau Berbentuk Makanan Kering, Tapi Tidak Mengurangi Kandungan Gizi

Pewarta:H Amir.

Kota Tasik,Hallo Berita Online.Com -Wakil Walikota Tasikmalaya Rd Diky Chandranegara menghadiri kegiatan pemberian makan bergizi gratis kepada para siswa-siswi SMP Negeri 12 yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Karsamenak Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Selasa (18/03/2025).

Kepada awak media seusai kegiatan, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Rd Diky Chandranegara menyampaikan bahwa pihaknya sebelum melakukan kegiatan di SMP Negeri 12 mengadaksn kunjungan ke dapur pemberian makanan bergizi.

Memang, kami mengakui ada pro kontra tentang pembagian makanan bergizi gratis ini, tapi kita tentunya dari Pemerintah Daerah harus menjalankan program itu dengan baik.

Baca Juga:Polres Subang Gelar Sholat Ghaib untuk Tiga Anggota Polri yang Gugur di Way Kanan Lampung

Saya melihat konsep ini hampir mirip dengan revolusi putih di India yaitu pembagian susu kepada masyarakat. Yang mana asupan bergizi menjadi perhatian utama.

Oleh karenanya saya sampaikan kepada anak-anak agar senantiasa memakan makanan yang bergizi baik dari program Pemerintah maupun yang dari rumah. Kedua juga diharapkan sebisa mungkin makanan bergizinya itu didapatkan asli dari Kota Tasikmalaya supaya ada perputaran ekonomi di Kota Tasikmalaya, terutama kalau nanti paska puasa, makanannya kan makanan basah, otomatisnkan akan ada telur dan segala macam yang bisa membantu para petani atau peternak.

Kalau sekarang karena puasa menggunalan makanan kering dimana bisa di makan pada saat berbuka puasa.

Baca Juga:Cegah Aksi Tawuran, Polsek Purwakarta Kota Intensifkan Patroli Perintis Presisi

Sebetulnya nanti ada tim survei yang mematok terutama bicara soal harga, harganya sudah pas atau belum, karena di satu sisi ada kandungan bergizi juga ada manfaat yang lainnya untuk para penyedia tapi tidak boleh berlebihan..

Kalau misalnya itu dianggap kurang, pastinya akan ada evaluasi dari tim untuk selanjutnya dijadikan bahan masukan kedepan terkait program MBG ini.

Kalau misalnya itu dianggap kurang nanti ada evaluasi setiap enam bulan, dari hasil evaluasi itu harus ada perubahan pasti kita rubah lagi. Tapi melihat komposisi sudah cukup baik, Insya Allah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *