Pewarta: H Amir.
Kota Tasik,Hallo Berita Online.Com- Pertama-tama, atas nama Pemerintah Kota Tasikmalaya, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Perkumpulan Pendidik Bahasa Inggris Indonesia (PPBII) atas diselenggarakannya Kongres dan Silaturahmi Nasional ke-VII di Kota Tasikmalaya.
Kami bangga dan terhormat menjadi bagian dari langkah besar ini, kata Wakil Wali Kota Tasikmalaya Rd Diky Chandra, Kamis (26/06/25).
Ditengah arus transformasi digital dan globalisasi, bahasa Inggris telah menjadi kunci utama untuk membuka pintu dunia. Menurut laporan terbaru Erhnutogue 2025 lebih dari 1.528 miliar orang di dunia kini menggunakan Bahasa Inggris, yang terdiri dari 390 juta penutur asli (native speakers), dan 1.138 miliar penutur non-native.
Baca Juga:Pemdes Sukahening Kabupaten Tasikmalaya Gelar Musyawarah Desa Rempug Stunting
Ini menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa dengan penetrasi global tertinggi sekaligus instrumen penting untuk kemajuan pendidikan, riset dan teknologi.
Menguasai Bahasa inggris berarti membuka akses ke lebih dari 80% literator ilmiah dunia, memperbesar peluang beasiswa, karier Internasional dan pengembangan diri yang lebih luas.
Dalam konteks keberadaan dan kontribusi para pendidik Bahasa Inggris menjadi sangat vital. Terutama di era digital, guru Bahasa Inggris bukan sekedar pengajar bahasa, tapi juga pemandu literasi global, penjaga mutu komunikasi antarbangsa, dan agen pembaruan pembelajaran.
Baca Juga:Pemdes Kiarajangkung Sukahening Telah Laksanakan Penyuluhan Cegah Penyakit Menular TBC
Tema besar yang diusung dalam kongres ini Meningkatkan Kualitas Pendidikan Bahasa Inggris melalui Kolaborasi, Inovasi, dan Penguatan Jaringan Pendidik di Era Digital adalah panggilan zaman yang sangat relevan.