Seorang Pekerja Tewas Diduga Diserang Harimau Sumatera di Areal Semenanjung Kerumutan

Pewarta:Dede K.

Pelalawan,Hallo Berita Online.Com-
Seorang pekerja bernama Hadito dilaporkan tewas setelah diserang harimau Sumatera di areal Semenanjung Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, pada Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Korban adalah pekerja di salah satu perusahaan Pemegang Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH).

Kejadian tragis ini terjadi saat korban keluar dari camp untuk buang air. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau pun segera menurunkan tim Mitigasi untuk merespons insiden tersebut pada Rabu (25/6/2025).

Setelah menerima laporan, BBKSDA Riau langsung berkoordinasi cepat dengan pihak Polsek Teluk Meranti dan perusahaan tempat Hadito bekerja. Koordinasi ini dilakukan untuk mengambil langkah-langkah penanggulangan yang diperlukan serta mendapatkan informasi lengkap mengenai kronologi kejadian.

Baca Juga:Sempat Buron Selama 2 Tahun, Kejati Jabar Akhirnya Tangkap Seorang Mantri Pelaku Korupsi KUR BRI Cabang Ciamis Rp. 9 Milyar

“Korban seorang laki-laki bernama Hadito yang berstatus pekerja,” terang Kepala Bidang Teknis KSDA Riau, Ujang Holisudin S.Hut, pada Kamis (26/6/2025).

Menurut keterangan Firmansyah, saksi sekaligus teman korban yang berada di lokasi, sebelum kejadian nahas itu, mereka berdua sedang beristirahat di dalam Camp Mobile atau Camp Apung. Hadito kemudian keluar sendirian untuk buang air, yang jaraknya sekitar 15 meter dari camp. Tak lama berselang, Firmansyah mendengar suara teriakan korban yang memecah kesunyian malam.

Karena kondisi gelap, Firmansyah segera mengambil senter dan menyorot ke arah sumber suara. Ia terkejut mendapati Hadito sudah diseret masuk ke dalam Petak Ukur Permanen (PUP) yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi korban buang air.

Baca Juga:Polres Purwakarta Ikuti Rapat Koordinasi Pelaksanaan Tahun Baru Islam

“Saksi langsung mengambil parang dan menghampiri ke arah korban dan hanya menemukan celana dan Handphone (HP) korban,” jelas Ujang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *