Pewarta:Dede K.
Riau,Hallo Berita Online.Com-Pemerintah Provinsi Riau menargetkan pelaksanaan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting kelapa sawit seluas 10.800 hektar pada tahun 2025.
Program ini tersebar di 10 kabupaten/kota, kecuali Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kepulauan Meranti yang tidak mengajukan usulan tahun ini.
Program nasional yang dibiayai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas sawit rakyat yang sudah tua, tidak produktif, atau menggunakan bibit tidak bersertifikat.
Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada inisiatif dan kesiapan kelompok tani serta kinerja pemerintah kabupaten/kota.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi, menjelaskan bahwa proses awal program dimulai dari pengajuan usulan oleh kelompok tani ke Dinas Perkebunan kabupaten/kota.
Setelah itu, dilakukan proses verifikasi lapangan dan kelengkapan administrasi oleh dinas di daerah.