Pewarta:H Amir.
Kota Tasik,Hallo Berita Online.Com- Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs.H.Asep Goparulloh,M.Pd.,menghadiri sekaligus membuka kegiatan Seminar Nasional dengan tema “Dampak perang dagang Global terhadap stabilitas dan pertumbuhan perekonomian Indonesia, krisis dan stagflasi menanti yang diadakan DPP Central Analisa Strategis (CAS) di salah satu hotel di jalan RE Martadinata, Sabtu (02/08/25).
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya,Drs H Asep Goparulloh,M.Pd., membacakan sambutan tertulis Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, ST.,MBA yang isinya bahwa atas nama Pemerintah Kota Tasikmalaya kami mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis yang telah menyelenggarakan Seminar Nasional di Kota Tasikmalaya, yang tentu hal ini dapat meningkatkan perekonomian di Kota Tasikmalaya.
Terlebih kegiatan ini dihadiri oleh peserta dan narasumber yang berasal dari luar Kota Tasikmalaya, sehingga meningkatkan kunjungan dan okupansi hotel di wilayah Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Purwakarta Terbitkan Surat Edaran Antisipasi Kekeringan dan Kebakaran Hutan
Jika melihat dari tema pada seminar hari ini yakni “dampak perang dagang global terhadap stabilitas dan pertumbuhan perekonomian Indonesia, krisis dan stagflasi menanti, Central Analisa Strategis (CAS)”, tentu ini menjadi hal yang menarik, terlebih saat ini perang dagang global merupakan isu yang sedang hangat diperbincangkan ditengah situasi geopolitik yang sulit diprediksi.
Perang dagang global yang hari ini terjadi tentu berpotensi menimbulkan berbagai dampak, baik dampak positif maupun negative, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Dampak negative perang dagang sendiri yakni dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi karena disebabkan rantai pasokan yang ikut tergganggu, terlebih hal ini dapat memicu terjadinya gelombang PHK, penurunan daya beli bahkan mengancam terjadinya ketidakstabilan sosial.
Pemerintah pusat telah mengambil langkah-langkah strategis dalam mengantisipasi perang dagang global, salah satunya kebijakan perdagangan dengan Amerika Serikat. Walaupun menimbulkan pro kontra, tentu hal ini sudah melalui serangkaian analisa dan pertimbangan.