“A Budi ngejar pelaku keluar rumah, saya teriak minta tolong, tapi A Budi sudah banyak luka terus banyak darah juga,” ujar Chandra dengan suara gemetar kepada wartawan di lokasi kejadian.
Korban mengalami luka sabetan senjata tajam di tangan, pelipis mata, dada, serta luka tusuk di bagian perut. Meski sudah terluka, Asep Budi sempat berusaha melawan dan mengejar pelaku hingga keluar rumah. Namun, upayanya berakhir tragis.
Baca Juga:Cegah Aksi Tawuran, Polsek Purwakarta Kota Intensifkan Patroli Perintis Presisi
Pelaku, yang diduga mengenakan penutup kepala dan masker, membawa senjata tajam. Chandra mengaku tidak mengenali pelaku dan menegaskan tidak ada barang berharga yang hilang dari rumah korban. “Dia pakai kupluk dan penutup muka, bawa pisau. Saya tidak kenal siapa dia,” ujarnya.
Sementara, Ivan Adi Gunawan, Ketua RW 10 wilayah setempat menambahkan bahwa pelaku sempat meminta alamat rumah korban kepada warga sekitar. “Ada laporan dari warga bahwa pelaku menanyakan alamat rumah korban dan meminta diantar ke Jatiluhur setelah kejadian,” kata Ivan.