“Para siswa setelah memakan, makanan program MBG yang di terima,beberapa jam kemudian ada siswa yang menggelukan pusing-pusing, di sertai mata berkunang-kunang serta moal,langsung di rawat di ruang unit kesehatan sekolah(UKM)”
Melihat kondisi siswa yang menggali gejala tersebut maka saya perintakan semuah guru untuk menggecek siswa yang sudah pulang kerumahnya,apa bila ada siswa di rumah mengalami gejala yang sama,agar segara di tanggani, selain itu untuk memastikan jumlah siswa yang terkena keracunan,”ujar Ks MAN 1 Cianjur.
Sementara menurut kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit,dinas kesehatan kabupaten Cianjur, Firda layla yahya, saat ini ada 38 siswa MAN 1 Cianjur, yang di rawat di rumah sakit, akibat mengkonsumsi MBG.
Baca Juga:Hadiri HUT Ke-52 KSPSI, Kapolri Listyo Sigit Prabowo:Apresiasi Perjuangan Kalangan Buruh
“Untuk saat ini siswa yang di rawat sebanyak 38 siswa, 28 siswa di rawat di RSUD Cianjur, sedangkan 10 siswa korban keracunan di rawat di RS Bayangkara Cianjur”
Menurutnya pihaknya menyarankan kesemua puskesmas untuk mendata masyarakat yang keracunan, terutama siswa, agar jumlah siswa yang keracunan makanan untuk memastikan jumlah korban.
Dinas kesehatan akan menggambil sempel sisa makanan dan muntuhan,untuk memastikan penyebab keracunan.
“Kita akan menggambil sempel makanan dan muntahan,untuk memastikan apakah keracunan makana siswa dari MBG,atau dari makanan lainnya”jelas kabid.