Lebih lanjut Habib Qasim, menyampaikan saat Komisi IV, melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Jawa Barat, dimana Dinas Pendidikan Jawa Barat menyebutkan bhwasanya SMA Negeri 10 walaupun angkanya 10 tetapi masuk SMA terfavorit.
“Mudah-mudahan pada kesempatan kali ini di kegiaran P5 berkarya dan berteknologi tetap mempertahankan budaya-budaya Sunda.
Tapi budaya itu,ucap Habib, harus di Kembangkan dengan perkembangan zaman yang mana berteknologi pun jangan ketinggalan.
“Mudah-mudahan pada kesempatan kali ini, SMA Negeri 10 semakin lancar, semakin maju dan terus menciptakan generasi- generasi anak didik yang keluar SMAN 10 itu bisa membanggakan,” harapnya.