Baca Juga:Heboh!! Seorang Anggota DPRD Purwakarta Laporkan Orang Tua Ke Polres
Dirinya menegaskan bahwa pendangkalan yang terjadi cukup signifikan, sehingga diperlukan penggunaan alat berat untuk melakukan normalisasi.
“Insha Allah, ke depan saya akan berkomunikasi dengan pihak Taekwang, karena ada sungai yang melintasi langsung ke pabrik lahan punya Taekwang,”paparnya
Menurutnya, laju pengendapan sedimentasi yang tinggi tentu mempercepat proses pendangkalan, yang pada akhirnya berimplikasi pada terjadinya banjir dan berdampak terhadap areal persawahan di dua desa.
“Selain memang menimbulkan banjir, kalau dibiarkan terus berlarut, ini juga akan merugikan para petani di dua desa minimalnya, khususnya desa Belendung dan desa Cinangsi,” ungkapnya.
Kang Akur pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya PT Taekwang, untuk bersama-sama memiliki kepedulian dan komitmen dalam menjaga serta merawat lingkungan.
“Kami menghimbau, selain jangan membuang sampah di sungai, pelihara sungai dengan baik, yang kedua juga gotong-royong”,kata Kang Akur Wakil Bupati Subang.