Namun dirinya percaya, akademi sepakbola yang ditangani oleh coach Markus saat ini bisa membawa filosofi dan nilai-nilai sepakbola positif yang bisa membantu bibit-bibit muda dalam meniti karir di dunia sepakbola profesional.
“Saya lihat moto-motonya, kemudian visi-misinya. Ya mudah-mudahan ada pemain-pemain yang akan bisa kita lihat nanti di 7-8 tahun ke depan masuk di tim nasional,” ujar Coach Bima Sakti.
Sementara, Coach Markus Horison menyampaikan terimakasih pada coach Bima Sakti sudah hadir dan memberikan kesempatan bagi ratusan anak atau bibit-bibit muda sepakbola yang datang dari sejumlah wilayah Kota Bandung dan wilayah Jawa Barat lainnya mengikuti sesi Coaching clinic di MH Soccer Academy.
Baca Juga:Pemda Kabupaten Pelalawan Melalui TPID Lakukan Sidak Pasar di Kecamatan Pangkalan Kerinci
Selaras dengan masukan yang disampaikan Coach Bima sebelumnya, tujuan coach Markus mendirikan MH Soccer Academy bukan hanya fokus pada melatih kemampuan atau skill dalam bermain sepakbola saja tapi juga membangun karakter dengan kedisplinan dan attitude-nya.
Mudah-mudahan, saya membuka MH Soccer Akademy ini tujuannya untuk membina agar anak-anak ini nanti bisa kita latih yang tidak pintar, nanti kita latih jadi yang pintar. Yang tidak baik kita latih, disiplinnya, atitudenya. Lebih ke karakter individu nanti kita latihan juga, papar coach Markus.
“Jadi bukan hanya skills sepak bola aja kita latihan, tapi karakter individu kita juga latihan,” ungkapnya.
Dirinya berharap lewat akademi sepakbola yang dibangunnya ini bisa memberikan kontribusi dan melahirkan pemain muda berkarakter dan berprestasi.
“Ya, mudah-mudahan MH Soccer Academy ini bisa terus berkembang dan mudah-mudahan dari sini kita latih anak-anak ini bisa, anak-anak ini di seniornya bisa berprestasi,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan, mereka yang akan bergabung ke MH Soccer Academy, akan mendapatkan pelatihan dan pembinaan yang lengkap. Mulai dari skill dan karakter yang disiplin dan sportif.
Sehingga, kata coach Markus, pembinaan dan pelatihan yang akan diterapkan di MH Soccer Academy, tidak hanya bisa bermanfaat bagi para pemain muda dalam meniti karir di dunia sepakbola, tetapi juga bermanfaat untuk meniti karir dalam bidang profesional lainnya.
“Belum tentu juga semua yang masuk MH Akademi ini kan jadi pemain bola. Jadi bisa jadi pengacara, polisi, atau tentara. Tapi kan dia (anak) sudah punya basic di sini, dilatih disiplinnya, dilatih atitudenya,” tutur coach Markus.
Bila nanti sudah beranjak dewasa, sudah siap mental. Ketika sudah menjadi pemain bola profesional, sudah siap dengan segala tantangannya.
“Makanya di MH akademi ini bukan hanya skill saja kita latih. Tapi ya mulai dari mentalnya, atitudenya, disiplinnya, itu juga kita latih buat anak-anak ini,” pungkasnya. (*)