Sebagai sesuatu yang bersifat normatif, artinya jika tidak ada pelanggaran norma, baix secara umum dan politik maka mereka merasa tidak ada etika yang dilanggar, walaupun yang senyatanya etika lebih luas dari hal tersebut. seperti menyerobot antrian, memotong jalan, melakukan kampanye hitam dan menyebarkannya, menentukan pilihan karena transaksi politik, dan sebagainya politik juga dipandang sebagai sesuatu yang kotor, culas, bahkan hanya identik dengan perebutan kekuasaan, walaupun yang senyatanya politik merupakan sesuatu yang mulia dan luhur dimana salah satunya berkenaan dengan bagaimana menciptakan suatu tatanan kehidupan yang baik dan berkeadilan melalui terbentuknya kebijakan publik dan atau pergantian kepemimpinan secara legal.
Etika dan moral oleh sebagian masyarakat masih dianggap sama, namun disisi lain sepakat jika kadar pelanggarannya lebih besar merupakan ranah moral, bukan sekedar pelanggaran etika perbedaan moral versus moriil bisa dikata semuanya telah memahami perbedaannya. masyarakat memandang proses voting pada setiap pengambilan keputusan dalam kaitan dengan penegakan nilai-nilai demokrasi pancasila sudah sesuai, yang mana seyogyanya haruslah mengedepankan musyawarah mufakat sebagaimana amanat sila ke empat.
Berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terkait TAP MPR VI /2001 tentang etika sangatlah minim, begitu juga dengan wacana akan diperkuatnya etika kedalam undang-undang yang perlu mendapatkan dukungan secara luas dalam hal perbedaan antara media sosial dengan media mainstream rata-rata masyarakat sudah memahaminya, serta tidak menjadikan media sosial sebagai dasar dalam bertindak baik secara umum dan politik
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses politik yang sehat dan demokratis, dengan demikian, kita dapat membangun budaya politik yang sehat dan demokratis di masyarakat.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam proses politik yang sehat dan demokratis. mari kita jadikan kegiatan ini sebagai awal bagi kita untuk membangun budaya politik yang sehat dan demokratis di masyarakat,”ujarnya.