Bawaslu Kota Banjar Gelar Ngabuburide Bareng Pecinta Vespa, Bertajuk Evaluasi dan Refleksi Pemilihan Serentak 2024

“Pertama secara psikologis mungkin pemilih jenuh, karena pilkada dan pemilu masih di tahun yang sama. Kedua saya pikir karena tingkat kesadaran Masyarakat terhadap hukum menigkat, satu sisi watak masyarakat kita masih mempertimbangkan soal politik uang, tapi sisi lain Masyarakat sadar akan konsekuensi hukum terkait money politik,”ungkapnya.

Baca Juga:Edarkan Tembakau Sintetis Lewat Instagram, Seorang Pemuda Diringkus Satres Narkoba Polres Purwakarta

Kendati demikian, Bawaslu kota Banjar optimis kualitas pemilu maupun pilkada di kota Banjar kedepan akan semakin meningkat.

“Bawaslu akan terus berikhtiar, meskipun di luar masa tahapan, Bawaslu akan terus bergerak melakukan sosialisasi dan pendidikan politik ke Masyarakat,”tegasnya.

Di tempat yang sama, Alim Ahmad, salah seorang peserta ngabuburide pengawasan, mengapresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Bawaslu kota Banjar. Menurutnya, kegiatan seperti sosialisasi tentang politik kepada warga akan berdampak baik terhadap pelaksanaan pemilu maupun pilkada mendatang.

Baca Juga:Plt.Kadis Dikbud Kotawaringin Barat: Sampaikan Apresiasi Kepada SDN 5 Madurejo Adakan Berbagi Takjil

“terimakasih, kami sangat senang dan apresiasi atas Langkah- langkah jangka Panjang yang dilakukan oleh Bawaslu kota Banjar. Harapan saya para pemimpin yang terpilih saat ini Amanah dan dapat menunaikan seluruh janjinya, saya juga berharap pemilu dan pilkada yang akan datang semakin baik lagi,”harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *