Menurut Asep Kusmana Wijaya, selaku Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, banjir yang terjadi pada hari Sabtu kemarin, sedikitnya 92 rumah rusak namun tidak menelan korban jiwa.
“Namun mengakibatkan kerugian materi bagi masyarakat. Karena harta bendanya terendam lumpur,”ungkap Asep Kusmana Wijaya.
Lebih lanjut,Asep,menjelaskan terjadi banjir akibat hujan yang deras dan di sertai angin kencang dengan waktu yang cukup lama.
Selain itu, salah satu tanggul penahan air di Babakan Caringin, kecamatan karang tenggah jebol salah satu penyebab banjir saat itu.
Berdasarkan hasil penelusuran, terdapat beberapa bangunan yang berdiri di atas aliran air.
“Akibat drenase menyempit di tambah banyaknya sampah yang menyumbat,sehingga air meluap merendam pemukiman warga, selain itu adanya sendimentasi atau pendangkalan serta aliran air juga menjadi faktor,”kata kepala BPBD Cianjur.
Ia menambahkan,terkait pengganan warga terdampak bencana banjir, pihaknya sudah berkordinasi dengan dinas sosial untuk mendistribusikan bantuan.
Baca Juga:Jumat Berkah, Jajaran Satreskrim Polres Subang Rutin Bagikan Sembako dan Santuni Puluhan Anak Yatim
“Kami menghimbau kepada warga sekitar untuk selalu waspada terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi,serta angin besar”,tandas Asep Kusmana. Wijaya.