Kegiatan trauma healing ini dipimpin oleh Ipda Dede Winingsih dan diisi dengan berbagai aktivitas yang menghibur, seperti permainan, lomba, serta pembagian hadiah bagi anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut. Kehadiran Polwan dan Brimob di tengah para pengungsi diharapkan dapat membawa keceriaan dan mengurangi beban psikologis akibat bencana.
“Di bulan Ramadan ini, kami ingin berbagi kebaikan dengan memberikan perhatian lebih kepada para korban bencana. Kami berupaya agar mereka tidak merasa sendiri dalam menghadapi musibah ini,” tambah Ipda Dede Winingsih.
Lebih lanjut, Kabag Ops Kompol Cecep Bambang, menyatakan bahwa ke depan kegiatan serupa akan terus dilaksanakan guna membantu menghilangkan trauma warga yang terdampak bencana.
Dengan adanya program trauma healing ini, diharapkan kondisi psikologis para pengungsi, terutama anak-anak, dapat lebih stabil sehingga mereka bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.(Humas Polres Tasikmalaya Kota).