BLT DD Desa Sumur Barang Diduga Belum Seluruhnya Diberikan ke KPM dengan Nominal Sembilan Ratus Ribu Rupiah, yang Satu Bulan Kemana?

Subang,Hallo Berita Online.Com-Bantuan Langsung Runai (BLT) anggaran Tahun 2025 dari dana desa diduga belum diberikan seluruhnya.

Hasil penelusuran wartawan media ini di peroleh info dari beberapa warga Desa Sumur Barang, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang,bahwa bantuan yang di ambil dari dana desa sumur barang tepat nya di tahap ke dua masih ada warga yang masuk dalam daftar KPM belum mendapatkan bantuan dengan nilai Rp.300.000.(Tiga ratus ribu rupiah), Selasa (14/10/2025 ).

Saat di temui oleh awak media ini,beberapa warga yang enggan di publikasikan namanya menjelaskan bahwa BLT di tahap dua yang seyogianya di terima sebanyak RP. 900.000 (Sebilan ratus ribu rupiah) tapi yang di bagikan baru RP.600. 000, (Enam ratus ribu rupiah).

Baca Juga:Wabup Subang Hadiri Rapat Konsolidasi Regional Peningkatan Tata Kelola MBG

“Iya mas,yang satu bulan BLT di tahap dua raib,”papar warga saat di konfirmasi.

Warga menambahkan,lalu setiap kami ingin pertanyakan langsung ke Kades.Kades nya jarang di kantor, boleh di hitung satu bulan itu hanya satu kali kelihatan di meja kerjanya.Kalau kami jelas lah menilai kades sekarang ini sudah tidak layak untuk di kursi pimpinan pemdes sumur barang.

“Masa, iya mas pelayanan untuk warga tapi Kades nya seperti di telan bumi,mohon di bantu nanti kami mas untuk melaporkan kinerja kades kami ini, ke pak Bupati Subang”,ucap warga.

Baca Juga:Bupati Purwakarta dan Gubernur Jabar Hadiri Perayaan Jubileum 50 Tahun HKBP Purwakarta

Lebih lanjut, para warga memaparkan, bahwa pembagian dana desa sumur barang ini, seharusnya di tahap dua itu sudah jelas telah selesai.

“Tetapi, kenapa masih ada KPM nya yang masih menerima Rp.600.000, (Enam ratus ribu rupiah) aneh,” ungkapnya.

Mendapatkan info terkait dugaan belum disalurkan nya BLT di tahap dua, awak media ini menyambangi kantor Pemerintah desa Sumur Barang, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Kades Dadi Cahyadi beberapa kali untuk di mintai penjelasan namun selalu tidak berada di meja kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *