“Kami berkomitmen untuk terus menjalankan prinsip kehati-hatian dalam setiap kebijakan agar BMT BMM tetap menjadi lembaga yang dipercaya masyarakat,” tambah Mansyur.
Menanggapi isu terkait dugaan penggelapan dana Rp 5 miliar oleh salah satu direktur, manajemen dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Semua transaksi keuangan tercatat dengan jelas, dan hingga saat ini tidak ada indikasi penyalahgunaan dana.
Audit internal masih berlangsung, dan jika ditemukan pelanggaran, langkah hukum akan diambil sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sebagai lembaga keuangan berbasis ekonomi umat, BMT BMM terus berperan aktif dalam mendukung perekonomian masyarakat.
“Menabung di BMT bukan hanya soal menyimpan uang, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi umat,” tegas Mansyur.
Dengan dukungan penuh dari anggota dan mitra, manajemen optimistis bahwa BMT BMM dapat pulih dan berkembang lebih baik. Berbagai langkah perbaikan terus dilakukan, termasuk penguatan sistem keuangan dan peningkatan transparansi operasional.
Manajemen BMT BMM mengajak seluruh anggota serta mitra untuk tetap mendukung upaya pemulihan ini. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi kantor pusat atau kantor kas terdekat.
“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan semua pihak. Kami akan terus berupaya membangun ekonomi umat yang lebih kuat dan berkelanjutan,” tutup Mansyur.