“Selama ini Musrenbang cenderung hanya membahas bagaimana menghabiskan uang. Ke depan, kita juga harus berpikir bagaimana mencari uang,” jelasnya.
Terkait bantuan dari Pemerintah Provinsi, Bupati menyampaikan bahwa untuk tahun 2025 bahkan 2026, bantuan dipastikan tidak ada.
“Tahun ini dan rencana tahun depan, tidak ada bantuan dari Provinsi. Maka dengan hanya Rp100 miliar, bagaimana kita membangun Ciamis? Jangan banyak keinginan, ukur kemampuan diri,” imbuhnya.
Ia mengajak seluruh Kepala OPD, Camat, dan Kepala Desa untuk lebih fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memaksimalkan potensi daerah.
“Lima tahun ke depan, kita harus bisa swasembada beras, ikan, dan sayuran. Jangan ada kebocoran PAD seperti dari sektor parkir. Satu motor sehari seribu rupiah, kalau seribu motor bisa Rp1 juta sehari,” paparnya.
Baca Juga:78 Siswa di Dua Sekolah Kabupaten Cianjur Keracunan Makanan MBG, Ditinjau Langsung Kepala BGN
Sebagai penutup, Bupati menekankan agar Musrenbang kali ini lebih fokus pada skala prioritas dan perencanaan yang realistis.
“Jangan membuang energi untuk sesuatu yang tidak mungkin terwujud. Fokus pada yang betul-betul bisa dikerjakan,” tandasnya.

