Untuk itu, Bima menekankan pentingnya memperbaiki kemandirian fiskal di tingkat daerah, agar pembangunan dapat berjalan dengan lebih optimal. “Jika daerah tidak segera memperbaiki kemandirian fiskalnya, maka pembangunan akan terus berjalan di tempat,” ujarnya.
Bima Arya juga menggarisbawahi bahwa Indonesia harus mampu tumbuh di atas 5% per tahun dalam satu dekade ke depan agar bisa keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle-income trap).
Untuk mencapai hal tersebut, Indonesia membutuhkan investasi besar, yang diperkirakan mencapai Rp5.800 triliun per tahun. “Kalau mau lompatan besar, investasinya juga harus besar. Tidak bisa setengah-setengah,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya juga menyampaikan program pemerintah di bidang pendidikan. Ia mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi berencana untuk membangun sekolah unggulan bagi anak-anak jenius serta sekolah rakyat untuk masyarakat tidak mampu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, agar siap bersaing di masa depan.
“Melalui pendidikan yang berkualitas, Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi tantangan global,” ujar Bima.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengungkapkan rasa bangganya atas kedatangan Wakil Menteri Dalam Negeri yang berkunjung ke Kabupaten Ciamis. Menurut Herdiat, kunjungan tersebut merupakan suatu kehormatan besar bagi daerahnya.
Ia menyampaikan bahwa arahan yang diberikan oleh Wamendagri sangat bernilai dan menjadi acuan penting bagi dirinya serta jajaran pemerintah daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Baca Juga:Wujudkan PKBM Berkualitas, FK PKBM Cianjur Gelar Kegiatan Penguatan dan Peningkatan Kompetensi
Lebih lanjut, Herdiat menegaskan bahwa pesan-pesan yang disampaikan oleh Bima Arya akan dijadikan pedoman untuk memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang diambil di Ciamis semakin bijaksana dan tepat sasaran.