Lebih lanjut, Bupati juga mendorong para purna bhakti untuk mencari aktivitas positif di masa pensiun. “Kadang kala saat aktif bekerja, kita terbiasa dengan jadwal padat. Tapi setelah pensiun, tiba-tiba aktivitas berkurang. Maka dari itu, carilah kegiatan positif yang bermanfaat, salah satunya dengan terus mengabdi di tengah masyarakat. Itu akan menjadi ladang amal yang luar biasa,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Bupati mengingatkan agar uang kadedeuh yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Meski nominalnya tidak besar, ini adalah bentuk perhatian dan penghargaan dari pemerintah, dan merupakan hak Bapak dan Ibu yang dikumpulkan selama bertugas. Saya doakan semoga sehat, panjang umur, dan rezekinya berkah. Hatur nuhun,” pungkasnya.
Baca Juga:Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif Tegaskan Reformasi Birokrasi sebagai Pilar Kemajuan Daerah
Sementara itu, dalam laporan kegiatan, Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Program ini merupakan inisiasi dari Bupati Herdiat Sunarya saat masih menjabat sebagai Ketua DP KORPRI Ciamis, dan hingga kini terus dilanjutkan secara konsisten.
“Melalui DP KORPRI, Pemerintah Kabupaten Ciamis memberikan uang kadedeuh bagi ASN yang telah purna bhakti dan uang duka kepada keluarga ASN yang wafat. Untuk periode ini, tercatat sebanyak 296 ASN pensiunan dan 20 orang ahli waris penerima uang duka yang hadir dalam kegiatan,” jelas Erwan.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Ciamis dalam memberikan penghargaan kepada ASN atas dedikasi dan pengabdiannya, serta memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan empati di lingkungan birokrasi Pemerintahan Kabupaten Ciamis.