Sementara itu, Rektor Universitas Galuh Ciamis, Prof. Dr. Dadi, M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan gelombang kedua program KKN Universitas Galuh tahun ini. Total peserta mencapai 953 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas.
Para mahasiswa akan menjalankan KKN selama satu bulan, dari 29 Juli hingga 29 Agustus 2025, di empat kecamatan, yaitu Cipaku, Kawali, Lumbung, dan Panjalu. Sebanyak 40 desa menjadi lokasi pengabdian masyarakat mahasiswa Universitas Galuh.
Prof. Dadi menegaskan bahwa tema KKN kali ini mengangkat isu penting yaitu konservasi dan pelestarian budaya lokal. Ia berharap keberadaan para mahasiswa dapat memberikan dampak nyata di tengah masyarakat, khususnya dalam menjaga nilai-nilai budaya dan lingkungan yang mulai tergerus zaman.
“Meskipun waktunya terbatas, kami berharap para mahasiswa bisa benar-benar memberikan manfaat selama berada di desa. Ini bukan hanya tentang pengabdian, tetapi juga tentang proses belajar langsung dari masyarakat,” pungkasnya.(**)