“Oleh karena itu, komitmen bersama dari pengelola wisata, warga dan aparatur desa sangat penting. Tempat sampah yang memadai, pembersihan rutin, dan sosialisasi yang intensif tentang pentingnya menjaga kebersihan merupakan langkah-langkah nyata yang harus dilakukan, “ujarnya.
Selain kebersihan, infrastruktur jalan yang baik menjadi kunci utama aksesibilitas. Jalan yang mulus, lebar, dan terawat akan memudahkan pengunjung mencapai Taman Batu, Bojong. Sebaliknya, jalan yang rusak, berlubang dan sempit, akan menimbulkan ketidaknyamanan, bahkan membahayakan keselamatan.
Perbaikan dan Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Secara Berkala.
Perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur jalan secara berkala, termasuk penambahan penerangan jalan sangat penting untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan, terutama pada malam hari.
Lebih jauh lagi, Om Zein melihat kebersihan dan infrastruktur yang baik sebagai investasi jangka panjang. Taman Batu, Bojong yang bersih dan mudah diakses akan menarik lebih banyak wisatawan, meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:Satlantas Polres Subang, Bantu Rombongan Mudik Gratis dari Jakarta, yang Bus Alami Kendala
“Kerjasama yang harmonis antara pemerintah, pengelola wisatawan masyarakat sekitar merupakan kunci keberhasilannya, “kata Om Zein.
Taman Batu, Bojong dengan keindahan bebatuan alami di kaki Gunung Burangrang, kolam renang alami yang jernih, dan suasana sejuknya, berpotensi menjadi destinasi wisata yang luar biasa.
“Namun keindahan alam ini harus dijaga dan dilestarikan dengan komitmen bersama untuk menjaga kebersihan dan memperbaiki infrastruktur. Kedepan, jalan menuju Taman Batu, Bojong sebaiknya menjadi cerminan dari keindahan yang ada didalamnya bersih, tertata rapi dan nyaman, “pungkas Om Zein.