Sebelumnya, pada Kamis (25/92025), makanan MBG yang dikirim ke SMP 1 Pasawahan diduga sudah basi. Pihak sekolah memutuskan untuk tidak memberikan makanan tersebut kepada 960 siswa, karena sebagian daging dalam makanan itu berbau tidak enak.
Baca Juga:Rotasi Mutasi, Bupati Subang Kang Rey: Tegaskan Pejabat Adalah Pelayan Masyarakat
Keputusan kepala sekolah ini sangat diapresiasi oleh Bupati Purwakarta. “Kalau dagingnya sudah bau, jangan diberikan ke anak-anak. Lebih baik dikembalikan saja, “tegas Om Zein.
Om Zein menekankan pentingnya proses memasak dan pengiriman makanan agar kualitasnya tetap baik. Ia menjelaskan bahwa jika makanan dimasak terlalu malam dan baru dikirim mendekati siang, makanan tersebut bisa menjadi tidak segar atau bahkan basi. “Makanan yang seharusnya memberikan gizi malah bisa membahayakan kesehatan anak-anak, “ujarnya.
Selain itu, Om Zein juga meminta semua sekolah untuk selalu memeriksa contoh makanan sebelum dibagikan kepada siswa. Ia juga meminta agar siswa diajarkan untuk tidak memakan makanan yang terasa aneh atau sudah basi.
Baca Juga:Polres Purwakarta Selamatkan 13 Pekerja Bangunan Asal Bandung yang Terlantar
Program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini, menurut Om Zein, harus berjalan sesuai dengan tujuan awalnya yaitu, memberikan gizi yang baik untuk anak-anak sekolah dan tidak menimbulkan masalah kesehatan.