Sementara, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, menjelaskan bahwa Pasar Pasisian Leuweung telah konsisten dilaksanakan selama tiga tahun terakhir sebagai upaya mendukung pemasaran produk unggulan petani dan masyarakat sekitar hutan.
“Pasar ini tidak hanya menjadi ruang pemasaran langsung, tetapi juga memperluas akses melalui platform digital, sebuah inovasi untuk menjawab tantangan zaman,”ungkapnya.
Dukungan penuh juga disampaikan oleh Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Inf. Ardha Cairoca Pariputra, ia menyebut Pasar Pasisian Leuweung sebagai langkah strategis dalam membangun ketahanan ekonomi berbasis potensi lokal dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian hutan.
“Sinergi antara pemerintah, masyarakat dan TNI harus terus dijaga untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, “kata Dandim.
Pasar Pasisian Leuweung 2025 menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat, mendorong ekonomi lokal, dan menjaga kelestarian lingkungan. Suksesnya acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.