Bupati Purwakarta Sampaikan Nota Keuangan RAPBD Purwakarta 2026, Dalam Sidang Paripurna DPRD

Pewarta: Usup Supriatna.

Purwakarta,Hallo Berita Online. Com-Pemerintah Kabupaten Purwakarta, resmi menyampaikan Nota Keuangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purwakarta, Rabu (29/10/2025).

Agenda penting tersebut, menjadi bagian dari pembicaraan tingkat I dalam siklus penganggaran daerah, dengan Bupati Purwakarta menyampaikan langsung nota keuangan di dadapan pimpinan dan anggota DPRD. Rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Purwakarta dihadiri unsur Forkopimda, pejabat perangkat daerah, serta tokoh masyarakat dan insan pers.

Dalam pidatonya, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menegaskan bahwa penyusunan RAPBD Tahun 2026 bukan sekedar kewajiban administrasi tahunan, tetapi komitmen bersama antara pemerintah daerah dan DPRD untuk menjamin kesinambungan pembangunan serta meningkatkan pelayanan publik yang berkeadilan.

Baca Juga:Pemda Bandung Diduga Tutup Mata Kantor Desa Nagreg Kendan Relokasi Akibat Bencana Tanah Longsor

Dalam Nota Keuangan RAPBD 2026 yang disampaikan Bupati, pendapatan daerah Purwakarta ditargetkan sebesar Rp2,482 triliun, sedangkan belanja daerah direncanakan mencapai Rp2,504 triliun. Selisih anggaran tersebut akan ditutup melalui pembayaran netto sebesar Rp22,26 miliar yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) tahun sebelumnya.

Rincian utama RAPBD 2026 adalah sebagai berikut:

Pendapatan Daerah:
– Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rp1,037 triliun.
– Pendapatan Transfer, Rp1,445 triliun.

Belanja Daerah:
– Belanja Operasi, Rp2,016 triliun.
– Belanja Modal, Rp123,65 miliar.
– Belanja Tidak Terduga, Rp30,97 miliar.
– Belanja Transfer, Rp333,71 miliar.

Baca Juga:Kecamatan Cihideung Jadi Tuan Rumah Kegiatan Raksa Budaya Santun, Dibuka Langsung Oleh Wali Kota Tasik

Selain itu, penerimaan pembayaran daerah diproyeksikan sebesar Rp27,25 miliar, sedangkan pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp5 miliar.

Bupati menegaskan, arah kebijakan RAPBD 2026 disusun dengan mempertimbangkan keseimbangan fiskal yang sehat dan fokus pada sektor-sektor prioritas masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *