Dana Hibah Pemprov Tahun 2024, Diduga di Jadikan Bancakan Ketua Yayasan MDTA di Tanjung Siang Subang

Adapun potongan dana tersebut langsung di antar ke kediaman koordinator di desa Mayang kecamatan Cisalak,”bebernya kepada wartawan.

Ketua MDTA Daarul Huda menambah penjelasan nya”bahwa memang di awal pengajuan dana Hibah ini kami ada komitmen dengan pihak pihak yang terkait khususnya koordinator( i ),dengan perhitungan MOU.

Modus pemotongan dana hibah.

Masih lanjut Ketua MDTA Daarul Huda Ustad Ade Muji, pada hari pencairan,saya berangkat ke salah satu kantor Bank BJB yang ada di kota Subang.Setelah dana dicairkan,kami dari beberapa ketua Yayasan yang ada di kecamatan Tanjung Siang di arahkan oleh koordinator ke salah satu tempat yang biasa di sebut kampung Leles.

“Dan di kampung Leles tersebut lah terjadi percakapan ke pihak-pihak koordinator untuk pengarahan dana potongan tersebut, dan pada waktu itu saya sendiri diarahkan langsung untuk mengantar uang pemotongan sebesar Rp.80.000.000 ke rumah ( i ).

Sampai berita ini diterbitkan, wartawan Media ini belum berhasil menemui ( i ) yang di benarkan sebagai pihak koordinator oleh ketua MDTA Daarul Huda.Dana hibah yang di peruntukan untuk membantu kelancaran pembangunan baik fisik atau keperluan MDTA, malah di buat bancakan atau di bagi- bagi.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *