Yang kedua itu Bageur (Baik), dimana bageur ini menitik beratkan pada pembentukan budi pekerti luhur, kesantunan dan rasa empati terhadap sesama sesama. Karena orang baik itu akan banyak disenangi oleh orang baik.
Baca Juga:Sidak Pasar Jelang Lebaran, Bupati Muara Enim Ingatkan Pedagang Tak Mainkan Harga Sembako
Yang ketiga Bener (Benar), mengandung nilai-nilai kejujuran, integritas dan tanggung jawab, dimana dalam benar ini bisa membedakan yang baik dan yang buruk.
Yang keempat yaitu Pinter (Pintar) yang menekankan pada kecerdasan, pengetahuan dan kemampuan berfikir kritis. Insan yang pintar memiliki wawasan luas dan mampu memecahkan masalah dengan baik.
“Yang kelima yaitu Singer (Gesit/Terampil): Mengacu pada kemampuan beradaptasi, inovasi, dan keterampilan dalam berbagai bidang. Individu yang singer adalah mereka yang gesit, cekatan, dan mampu beradaptasi dengan perubahan.
Dengan menginternalisasi nilai-nilai Panca Waluya, diharapkan dapat tercipta generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa, “paparnya.