Kalau Dinas sudah meminta, warga masyarakat sudah meminta melalui Kelurahan dan Kecamatan maka kami lakukan eksekusi.
Memang pohon yang kami tebang ini adalah dua pohon yang sudah tua dan mati. Tapi kalau pohon yang masih produktif kami lakukan kajian mendalam bahwa pohon yang masih memiliki potensi berumur panjang, kita masih membutuhkan kerindangan sebab kita tidak bisa lepas dari kebutuhan kita terhadap oksigen yang bagus,”paparnya.
Di tempat terpisah, Lurah Bantarsari Yanuar Yoan Nugraha, S.Sos.,MM mengatakan bahwa pihaknya mendapati laporan dari warga bahwa pohon yang berada dk Komplek Makam sudah tua dan minta agar segera ditangani takut terjadi hal yang tidak diinginkan.
Lalu kami pun membuat surat yang ditujukan kepada BPBD dan juga ke pihak Disporabudpar Kota Tasikmalaya, mengingat makam sakarembong ini berada penanganannya du bawah Disporabudpar.
Lalu kami mendapat jawaban dari pihak Disporabudpar bahwa yang akan melakukan penebangan ini dari pihak BPBD.
“Alhamdulillah pihak BPBD merespon cepat dan langsung mendatangi lokasi untuk dilakukan penebangan. Oleh karenanya kami ucapkan tera kasih,” ucapnya.
Pantauan awak media di lokasi kegiatan, pada pdnebangan ini pihak BPBD Kota Tasikmalaya menurunkan sebanyak 15 orang anggotanya yaitu Cucu, Abes, Noni, Edi, Asmur, Deyon, Marpu, Anting, BayuBayu, Dadi, Harim, Age, Faisal, Maman S dan Agus Teten.