Deddy Mulyana: Seni Bukan Hanya Tontonan, Tetapi Memberi Dampak dan Menggerakkan Perputaran Ekonomi, Serta Ruang Kerja

Ada fakta menarik yang selalu mengingatkan kita akan makna pertunjukan hari ini. Angklung yang diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada dasarnya menghasilkan satu nada di tiap tangan. Artinya, melodi baru terlahir kalau semua bergerak serempak. Ini pelajaran berharga untuk pembangunan kota: setiap kita memegang “nada” yang berbeda, tapi harmoni hanya hadir ketika kita selaras pemerintah, seniman, pelaku UMKM, dunia pendidikan, dan warga.

Di panggung seni, Indonesia bahkan mencatatkan diri sebagai rekor dunia belasan ribu orang memainkan angklung serentak di Gelora Bung Karno. Spirit itu kita bawa ke Tasikmalaya: kalau bangsa bisa berharmoni dalam satu komando, kita di kota ini pu instan. Tradisi justru perlu dirawat dan diceritakan ulang (re-told) dengan cara yang relevan: tata koreografi yang segar, busana yang elegan, dan pemanggungan yang memadukan heritage dan innovation. Dari Payung Geulis yang anggun hingga ambu midang yang riuh, dari angklung gantung hingga aransemen modern semuanya menjadi storytelling city tentang siapa kita.

Baca Juga:Wabup Sumedang Soroti Pentingnya Sinergitas Pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat

Bagi ekonomi kreatif kita, helatan seperti ini membuka value chain: dari perajin bambu, penjahit kostum, rias, penata suara, hingga kuliner UMKM di sekitar Dadaha. Jadi, seni bukan hanya tontonan; tetapi memberi dampak dan menggerakkan perputaran ekonomi, memberi ruang kerja, dan membangun jejaring baru. Pemerintah kota akan terus hadir memfasilitasi ruang, membuka kolaborasi, dan memperkuat talenta muda agar panggung tradisi kita tidak pernah sepi.

“Saya percaya, Merangkai Tradisi dalam Nada yang Unik adalah undangan bagi kita semua untuk menjaga akar sambil menumbuhkan dahan. Mari kita jadikan pertunjukan hari ini sebagai komitmen bersama: Tasikmalaya yang religius, inovatif, maju, dan berkelanjutan kota yang menghormati masa lalu, bekerja serius di masa kini, dan menyiapkan masa depan dengan percaya diri,”jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *