Ia juga menyebut bahwa mahasiswa merupakan mitra strategis Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga:Jalankan Instruksi Presiden, Pemdes Sindangraja Jamanis Gelar Musdesus Pembentukan KDMP
“Kami percaya mahasiswa adalah bagian penting dari pembangunan daerah. Polres Purwakarta siap bersinergi untuk menjaga kondusivitas, keamanan, dan ketertiban bersama. Alhamdulillah, aksi hari ini berlangsung aman dan tertib. Kami mengapresiasi rekan-rekan mahasiswa yang menyampaikan pendapat dengan damai,” tegas Anom.
Diketahui, aksi puluhan mahasiswa ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap berbagai kebijakan pemerintah dan lembaga negara yang dinilai merugikan rakyat.
Puluhan mahasiswa tersebut merupakan gabungan dari sejumlah organisasi mahasiswa PMII, GMNI, Hina Persis, DEMA STAI Al-Muhajirin, BEM STT Wastukencana, BEM Universitas Kartamulya dan BEM IT Al-Muhajirin.
Para peserta aksi bergantian menyampaikan orasi sambil membakar ban bekas sebagai simbol perlawanan. Mereka menyerukan reformasi total Kepolisian RI dan DPR.
Gerakan mahasiswa di Kabupaten Purwakarta ini menjadi bagian dari gelombang protes nasional yang menyoroti sikap aparat terhadap masyarakat sipil.
Para aktivis menegaskan, aksi ini bukan hanya sekadar demonstrasi, melainkan peringatan bahwa keadilan harus hadir bagi seluruh rakyat.

