Baca Juga:Pemkab Sumedang Tangani Genangan di Cihamerang,Tunggu Penanganan Permanen dari Kementerian PU
“Peringatan tahun ini terasa sangat istimewa dihadiri oleh para pejabat negara dan putra-putra terbaik Tasikmalaya, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Komjen Polisi (Purn) Akhmad Wiyagus),”ujar Wali Kota Tasikmalaya.
Menurutnya,momentum ini menjadi kebanggaan bagi kami sekaligus penegas bahwa semangat pembangunan dan kebersamaan harus selalu dijaga, dari pusat hingga daerah, dari rakyat hingga pejabat, dari prajurit hingga pelajar.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejatinya merupakan bentuk nyata kedekatan TNI dengan rakyat. Dulu dikenal dengan nama “ABRI Masuk Desa”, kini berkembang menjadi TMMD TNI Manunggal Membangun Desa. Namun semangatnya tetap sama,menghadirkan kekuatan TNI untuk membantu masyarakat, memperkuat gotong royong, dan mempercepat pemerataan pembangunan di daerah.
“Hari ini, kita menyaksikan bagaimana TMMD menjadi bukti bahwa TNI semakin dekat dengan rakyat tidak hanya menjaga kedaulatan negara di laut, darat, dan udara, tetapi juga menjaga denyut kehidupan di tengah masyarakat, dari desa hingga kota,”imbuhnya.
Dijelaskan,tentunya kegiatan TMMD Koarmada RI Tahun 2025 ini menjadi kado spesial bagi Kota Tasikmalaya di momentum Hari Jadi ke-24. Di tengah semangat Tasik Santun: Selalu Ada, Nyaman, Tulus, dan Unggul, TMMD hadir bukan hanya membangun rumah dan fasilitas publik, tetapi juga membangun kebersamaan.
“Kegiatan TMMD di Kota Tasikmalaya menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat. Di sini, semangat gotong royong tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar diwujudkan dalam tindakan: membangun rumah, memperbaiki sekolah, menyediakan layanan sosial, dan menguatkan nilai religiusitas. Inilah makna pembangunan yang sesungguhnya bukan hanya infrastruktur, tapi juga pembangunan rasa saling percaya, semangat kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama,” pungkasnya.

