Baca Juga:Sebanyak 82 Guru SD dan SMP di Kabupaten Cianjur, Ikuti Sicakep di SMA 5 Bandung
Sebagai Teladan: Memberi contoh sikap warga negara yang baik
Peran Pembina Pramuka Dalam Pembentukan Wawasan Kebangsaan. yaitu :
-Pendidikan Karakter: Menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air melalui kegiatan kepramukaan.
-Keteladanan: Memberikan contoh dalam sikap, ucapan, dan tindakan sebagai warga negara yang baik.
-Integrasi Materi: Menyisipkan materi kebangsaan dalam berbagai kegiatan, seperti upacara, penjelajahan, diskusi, dan permainan.
-Penguatan Literasi: Mengenalkan tokoh-tokoh pahlawan nasional dan sejarah perjuangan bangsa.
-Kegiatan Simulatif: Latihan kepemimpinan, survival, hingga pertolongan pertama sebagai wujud implementasi nilai bela negara.
-Radikalisme dan intoleransi Pendidikan karakter dan literasi ideologi.
Ancaman Terhadap Bangsa yaitu :
– Disintegrasi → Toleransi dan kebhinekaan sosial, hoaks, ujaran kebencian.
Baca Juga:Tanda Tangani NPHD, Pemkab Sumedang Salurkan Bantuan Keuangan 2025 untuk Partai Politik
-Teknologi tanpa literasi cybercrime, pornografi.
-Krisis budaya hedonisme, konsumerisme.
-Ketergantungan asing dan lemahnya daya saing.
Peran Pramuka Dalam Menghadapi Ancaman
Konteks Ancaman:
-Pramuka sebagai bagian dari generasi muda menghadapi berbagai tantangan global dan domestik, seperti: radikalisme dan Intoleransi.
-Disintegrasi sosial dan konflik SARA, hoaks, ujaran kebencian, dan polarisasi politik.Kemajuan teknologi tanpa literasi (cyberbullying, pornografi, kecanduan gadget).
-Kisis identitas budaya (westernisasi, hedonisme, individualisme).
-Ancaman terhadap kedaulatan ekonomi dan lingkungan
Pramuka Sebagai Garda Terdepan Bela Negara dalam hal ini Pramuka bukan hanya “berkemah dan baris berbaris”, tetapi juga sebagai agen perubahan di masyarakat,pelopor budaya damai, garda pertahanan moral dan karakter bangsa
” Metode Penanaman Bela Negara itu terdiri dari :
-Integrasi dalam SKK & SKU.
– outbound dan game edukatif nasionalisme.
– Kunjungan situs sejarah dan budaya.
– ceramah oleh TNI/Polri/veteran/tokoh.
– Pelatihan survival & tanggap bencana.
– Tulis artikel/puisi tentang cinta tanah air, “paparnya.