Seperti halnya sekolah, dalam satu kelas itu ada sekitar 40 siswa, dari 40 siswa itu cara belajarnya kan macam -macam. Ada yang membacanya sebentar, ada juga yang satu minggu sebelumnya, sudah membaca, tapi pada akhirnya hasilnya ada yang sama.
Sama seperti halnya dalam hal mengecas keimanan, ada yang suka dengan cara mengikuti kajian seperti ini, ada juga yang ke pengajian.
“Pada dasarnya apa pun caranya, selama kuncinya Al Qur’an dan Hadist dan target utamanya keimanan dan ketaqwaan kita jauh lebih baik tentunya apa pun harus di jalankan selama itu baik, ” tandasnya.