Diky Chandra: Berpesan di Kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Bagi Guru, Jangan Hanya Ikut, Tapi Terapkan

Baca Juga:Wakil Wali Kota Tasik Hadiri Launching Makanan Bergizi Gratis di MTs Negeri 3

Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI memproyeksikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, akan ada sekitar 80 juta jenis pekerjaan yang hilang akibat disrupsi teknologi digital, termasuk Al. Namun di saat yang bersamaan, sebanyak 67 juta jenis pekerjaan baru juga akan muncul, dengan karakteristik dan keterampilan yang sangat berbeda dari saat ini

Pernyataan itu adalah peringatan dan sekaligus dorongan bagi kita semua, khususnya para guru, untuk segera beradaptasi Guru bukan hanya pengajar, tetapi navigator yang membimbing generasi ke masa depan. Maka kehadiran pelatihan Intel Skills for Innovation (SFI) hari ini menjadi sangat strategis karena bukan sekadar bicara teknologi, tapi tentang bagaimana pendidikan hari ini harus mencetak generasi masa depan yang relevan.

Sejalan dengan itu, Andreas Schleicher, Direktur OECD untuk Pendidikan dan Keterampilan, pernah mengatakan: “Teknologi dapat memperkuat pembelajaran, tapi hanya jika kita memperkuat guru terlebih dahulu.”

Baca Juga:Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Hadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-53

Untuk itu pelatihan ini adalah salah satu langkah konkret untuk menjawab tantangan tersebut. Mari manfaatkan momentum ini sebaik-baiknya. Jangan hanya hadir, tapi serap. Jangan hanya ikut, tapi terapkan. Karena inovasi pendidikan dimulai dari guru yang mau berubah.

Pelatihan ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang kesadaran kolektif bahwa pendidikan harus terus berevolusi. Di tengah derasnya perubahan zaman, kita tidak bisa lagi mengandalkan metode lama untuk menjawab tantangan baru. Guru hari ini dituntut bukan hanya menguasai materi, tapi juga mengintegrasikan teknologi dengan nilai, inovasi dengan karakter.

“Dan hari ini, kita memperkuat guru. Melalui pelatihan ini, kita sedang membekali para pendidik untuk tidak hanya mengajar, tapi menginspirasi. Tidak hanya menyampaikan, tapi membentuk masa depan, “pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *