Termasuk beliau ini karena spesialnya adalah kakak kelas saya dan juga muridnya almarhum bapak saya dulu. Jadi saya sangat senang. Alhamdulillah banyak sekali tokoh nasional warga asli Tasikmalaya yang datang saat Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-24 ini.
“Sampai detik ini untuk siapapun juga saya berusaha menyampaikan tentang kondisi Kota Tasikmalaya disela-disela kehadiran mereka.
Kemarin juga pas semobil dengan beliau saya ceritakan kondisi Kota Tasikmalaya begini. Sampai akhirnya ada ajakan supaya saya harus ke KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) yang kebetulan beliau kan konsennya adalah TNI Angkatan Laut,” terangnya.
Dijelaskan,bahwa di KKP ada juga program untuk air tawarnya. Siapa tahu bisa diaplikasikan di Kota Tasikmalaya. Wah saya senang banget bisa membantu fungsi air tawar. Kebetulan saya juga sudah pernah ke sana sebelumnya Insya Allah kita juga ingin dapatkan program Kampung Nelayan Merah Putih yang sebetulnya untuk nelayan air tawar. Itu bisa dibangun di Kota Tasikmalaya dan Alhamdulillah nominalnya cukup besar walaupub kita bukan yang pegang tapi mereka yang mengerjakannya.
Baca Juga:Pastikan Kualitas Terjaga, Saepul Bahri Binzein Awasi Dengan Ketat Pembangunan di Purwakarta
Nah saya harus kejar ini ke sana. Karena potensi. Tapi saya pernah ke sana tapi kini mau dibantu juga.
“Alhamdulillah. Jadi hal-hal semacam ini nanti mudah- mudahan saya ada waktu juga ke Pak Wamen untuk menceritakan kondisi Kota Tasikmalaya. Bukan untuk mengeluh, bukan untuk meminta-minta tapi harus mencoba menceritakan kondisi Kota Tasikmalaya kini seperti apa,” pungkasnya.

