Kami berharap ada pemilahan kategori masyarakat miskin, misalnya yang membutuhkan bantuan sembako, dan ada juga yang perlu keterampilan agar bisa memberikan ruang pekerjaan.
Kesempatan kerja itu tidak lebih baik dibandingkan kesempatan usaha.
Semakin banyak usaha yang lahir, semakin banyak pula lapangan kerja tercipta di Kota Tasikmalaya, Perlunya meminimalkan kesalahan dalam pendataan.Human error harus dihindari, harus di minimalisir, jangan sampai ada pihak yang mengambil keuntungan tidak wajar dari program pengentasan kemiskinan. Ini berbahaya, apalagi jika merugikan masyarakat miskin.
“Kami juga mengapresiasi kinerja PKH Kota Tasikmalaya yang berhasil menempati peringkat ke-21 secara nasional dalam penyelesaian tugas pokok dan fungsi (tupoksi),”jelas Diky.