Diky Chandra:Tekankan Kepada Para ASN Agar Bekerjalah Sesuai Dengan Tupoksinya, Akan Tercapai Kalau Bekerja Secara Profesional

Karena kita tahu ada permasalahan. Tak apa-apa kalu tak selesai dalam seminggu permasalahan itu yang penting ada progres. Jadi jangan sampai kita bicara kosong terus setiap minggunya. Tapi saya yakin kok dengan hal ini bisa menuntaskan permasalahan yang terjadi saat ini di Kota Tasikmalaya.

“Insya Allah saya marah dan tegas itu bukan karena benci. Tapi karena sayang untuk kebaikan semua,” ucapnya.

Baca Juga:Peringatan Hardiknas Tingkat Kabupaten Muara Enim, Bupati H. Edison: Terbitkan Surat Edaran Larang Sekolah Study Tour

Menurutnya, ada dua hal mengapa masalah- masalah itu tak tuntas. Yaitu karena komunikasi dan ini sih baru dugaan saya. Karena sempat saya sampaikan bahwa bekerja lah. Jangan berfikir macam-macam soal jabatan dan lainnya.

Takutnya kalau misalnya ingin karena hayang kapake hayang kitu sagala macem ya akhirnya kan susah. Kapan dong kita mau kerjanya?

Saya sampai kirimkan video Komeng yang membicarakan bahwa Diky Candra yang bikin OVJ. Tapi pernah kah saya ngomong gitu? Kan ga pernah. Tapi orang lain yang ngomong.

Baca Juga:Kemacetan Lalu Lintas di Kawasan Objek Wisata Pangandaran, Tatang Pengamat Kebijakan Publik: Sampaikan 3 Strategi Pengelolaan Parkir

Lalu Sule dulu pernah ngomong bisa menjadi komedian seperti saat ini karena dibantu saya. Apakah saya pernah ngomong? Kan engga. Sule sendiri yang ngomong.

Artinya bekerja saja dengan tulus. Soal dikenal enggaknya, soal ke pakai atau enggaknya kan Tuhan yang menentukan nanti. Begitu pun teman-teman ASN. Saya sampaikan hal itu. Bekerja saja sudah. Kerjakan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Yakin lah. Apapun keinginan kalian akan tercapai kalau bekerja secara profesional.

“Jadi rutin Senin Rapim dan Jumat ada laporan. Di mulai hari ini. Supaya ada progres. Itu targetnya. Termasuk soal kekosongan jabatan juga kita bahas. Saya instruksikan bikin tim dan kalau perlu saya yang datang ke sana (Kemendagri). Coba ditanya kenapa lama (turun izinnya). Ya banyak hal lah. Kalau disebutin mah panjang” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *