Direktur BUMDes Karya Bersama Pandeglang Berikan Penghargaan Kepada Kades Calingcing Maman Rustaman, Piagam dan Souvenir Ikan Koi

Menurutnya, proses pembuatan kolam bioflok dari fiberglass untuk program Ketahanan Pangan BUMDes Pandawa Boer Desa Calingcing kita mengirim tim dari Banten ke sini, untuk memangkas kos operasional dari trasportasinya.

“Kita dari BUMDes Karya Bersama mau di daerah manapun yang pesan tinggal mengirim tim dan bahan baku saja. Harga 1 baknya (kolam) itu tergantung kualitasnya, kalau yang kita bikin di sini (BUMDes Pandawa Boer) sekitar Rp. 5 jutaan,” kata Umardani.

Sementara itu, Kades Calingcing, Maman menyampaikan, kami membutuhkan tempat untuk penampungan ikan atau wadah di daerah Tasik itu belum ada yang ahli, kemudian saya mencari yang bisa kerja sama membuat dari fiber, dan ada dari Banten.

Baca Juga:Wujud Sinergitas TNI-Polri, Kapolres Purwakarta Hadir Bersama Forkopimda dalam Fun Run 5K TNI Prima

“Alhamdulillah selama 2 minggu di Desa Calincing bisa kerja sama dan dibuat di tempat. Beliau sangat berterimakasih, karena beliau juga merupakan pemerhati desa dan produknya sudah dipakai oleh BUMDes Pandawa Boer Desa Calincing,” ungkapnya.

Selain itu, ucap Dia, BUMDes Karya Bersama baru pertama bekerja samanya dengan BUMDes yang lebih jauh. Produk seperti ini susah dicari di Tasik, dan di Bandung itu cuma ada 1, itu juga kriterianya belum memenuhi syarat.

“Perusahaan yang memenuhi syarat itu ada di Banten, kebetulan itu masih keluarga dekat dengan Kementerian Desa, dan BUMDes juga,” papar Kades Calincing.

Maman berharap, khususnya BUMDes Pandawa Boer bisa memberdayakan masyarakat dengan adanya ketahanan pangan sistem ras ini, dan ada kerja sama yang lebih efektif,”kata Maman Kades Calincing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *