“Raperda perubahan APBD Tahun 2025 dan rencana penyertaan modal kepada Bank BJB, merupakan upaya kita dalam memperkuat kinerja keuangan daerah serta memperluas dukungan terjadap pembangunan daerah, ” kata Saepul Bahri Binzein.
Ia juga berharap, proses pembahasan Raperda ini dapat melibatkan seluruh pemikiran, pandangan, koreksi dan masukan konstruktif dari berbagai pihak agar hasil yang dicapai benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Purwakarta.
Baca Juga:Wali Kota Tasikmalaya Menyerahkan Hadiah Kepada Juara di Tasik Raya Cup 3 Tahun 2025
Bupati juga menyampaikan harapan lainnya agar seluruh elemen yang terlibat dapat memberikan pertimbangan, pemikiran, saran, pandangan, dan koreksi yang konstruktif. Semua masukan ini, menurutnya sangat penting demi mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Purwakarta, serta mencapai cita-cita Purwakarta Istimewa.
“Semoga rancangan perubahan ini dapat menjadi langkah strategis dalam mewujudkan keadilan, kesejahteraan, serta cita-cita bersama menjadikan Purwakarta Istimewa, “ujarnya.
Suasana yang penuh dengan rasa kebersamaan dan semangat kolaboratif ini, menjanjikan proses pengambilan keputusan yang matang dan bertanggung jawab. Rapat paripurna ini menjadi momentum penting bagi pembangunan Purwakarta di masa mendatang.