Dari 340 kasus kanker yang ada di Kota Tasikmalaya yang penambahan baru untuk kasus sebanyak 340 di tahun 2024 nomor 3 nya ca servix.
Angka kejadiannya masih kurang lebih diatas 100 per 100 ribu penduduk, sedangkan target kita ke depan itu ada 4 per 100 ribu penduduk. Itu target yang ingin kita capai selama 5 tahun ke depan.
Syukur alhamdulillah untuk pencegahannya kita sudah berlangsung pemberian imunisasi untuk pencegahan ca servix, yang sampai saat ini masih berjalan.
Adapun inovasi kali ini yang diresmikan oleh pak Wali hari ini dan hari ini juga sudah mulai memberikan pelayanan sebagai dukungan program Gemas 100 hari kerja pak Wali Kota dan ini adalah untuk mengakselarasi pencarian kasus ca servix dan untuk penegakan diagnosa dini ca, servix.
Karena angka keberhasilan penanganan ca servix itu 90 persen itu dari hasil imunisasi. 90 persen berikutnya adalah apabila mendapatkan pengobatan sesuai dengan standar pelayanan. 70 persen angka keberhasilan ca servix ini dari diagnosa dini.
Semakin dini diketahui, semakin mudah pengobatannya, ini kita support betul untuk inovasi Puskesmas ini, mobil untuk pelayanannya kita siapkan.
Kemudian untuk BMHPnya selama 1 tahun ke depan satu tahun anggaran ini kita pastikan tidak akan kekurangan, karena ada juga pembiayaan tidak hanya dari APBD, tetapi juga dari pembiayaan Kementerian Kesehatan yang berkenaan dengan ca servix kita support.
“Semua ini gratis tidak di pungut biaya, nanti apbila ada kelompok masyarakat misalkan di Kelurahan membutuhkan pelatanan ini tinggal menghubungi Puskesmas setempat nanti kita akan datang dengan mobil yang kita miliki, ” pungkasnya.