Dalam pengarahannya, Dandim menekankan pentingnya sinergi antar instansi dan kelompok tani untuk menyukseskan program pipanisasi sebagai solusi cepat dan efektif mengatasi kekeringan.
“Pompanisasi bukan hanya solusi teknis, tetapi juga harapan bagi petani untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Kita ingin air tidak lagi menjadi masalah, tapi menjadi solusi bagi pertanian kita,” tegas Letkol Kusuma Ardianto.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi sumber mata air di Blok Cikalong, Sungai Cikandung, serta hamparan sawah seluas 35 hektare yang akan dialiri air melalui sistem pipanisasi.(Kus)