FGD Geladi Bersih SE2026: Kolaborasi BPS Dan Dunia Usaha Menuju Sensus Ekonomi Yang Sukses

“Diskusi difokuskan pada penyempurnaan instrumen pendataan, identifikasi potensi kendala (teknis dan non-teknis), serta mekanisme pelaksanaan yang optimal. Partisipasi aktif dari para pelaku usaha sangat penting untuk memastikan data akurat dan representatif, “ujarnya.

**Dukungan Pemda Purwakarta**

Sekretaria Daerah Purwakarta, Norman Nugraha, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap SE2026. Beliau menekankan pentingnya sata akurat untuk pengambilan kebijakan yang tepat, khususnya dalam konteks peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sekda juga menyinggung pertumbuhan signifikan UMKM di Purwakarta yang mencapai sekitar 20.000 unit usaha pada tahun 2025, menunjukan kontribusi besar sektor ini terhadap perekonomian daerah.

Sementara, Kepala BPS Purwakarta, Irna Afrianti, menjelaskan bahwa, Kabupaten Purwakarta berperan sebagai perwakilan kabupaten dalam gladi bersih SE2026, yang mencakup dua kelurahan, yaitu, Ciseureuh dan Munjul Jaya. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji coba instrumen dan mekanisme pendataan sebelum pelaksanaan sensus utama.

Selain itu, BPS Purwakarta juga melaksanakan kegiatan Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) untuk memperbarui data batas wilayah RT dan jenis usaha disetiap RT, sebagai dasar pendaftaran yang akurat.

Baca Juga:Polres Purwakarta Kerahkan Personel Amankan Jalur Kereta Cepat Yang Dilintasi Presiden

FGD di Purwakarta menandau langkah penting dalam persiapan SE2026. Kolaborasi yang kuat antara BPS, pemerintah daerah, dan dunia usaha akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengumpulkan data ekonomi yang konfrehensif dan akurat, yang pada akhirnya akan mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Jawa Barat dan Indonesia.

Diketahui, Data SE 2026 menunjukan terdapat 87.246 usaha/perusahaan di Purwakarta dengan mayoritas (98,3%), merupakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). SE2026 diharapkan akan memberikan gambaran terkini dan lebih detail mengenai perkembangan ekonomi di Kabupaten Purwakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *