“Kebetulan untuk Desa Banyurasa, Kiarajangkung, dan Sundakerta sudah dilaksanakan.Selanjutnya atur jadwal biar lebih dekat dari Desa”,ungkap Widiana.
Titik kegiatan penanggulangan penyalahgunaan narkoba, dan dampak narkoba mengenali ciri-cirinya tidak mempunyai kepercayaan diri.
“Kalau ada kerjaan harus di doping dulu, ada hiburan harus di doping dulu, banyak ciri-ciri sebelum ketangkap oleh Pak Intel”,ucap Widiana.
Baca Juga:Ratusan Pedagang Pasar Tradisional Geruduk PD.Pasar Bermartabat Kota Bandung
Lebih lanjut, Ia menjelaskan ciri-cirinya pupil matanya melotot, mukanya tidak tidak segar, awalnya aktif sekarang banyak diam, terus ke pekerjaan tidak kayak biasanya, dan keringat berlebih tidak bekerja padahal cuma banyak diam.
Contoh di perbatasan antara Kiarajangkung, pernah merazia obat-obatan dengan dalih penjual pulsa/konter.
“Alhamdulillah dulu memberantas dengan dalih penjual pulsa atau konter tapi memang menyediakan kuota atau pulsa, di waktu singkat ke ungkap berjualan obat terlarang,” kata Widiana.
Menurutnya,ketika pemberantasan sudah dilaksanakan sekarang jarang-jarang menemukan seperti Komik,Obat-obatan yang kadarnya untuk Obat Batuk.
Baca Juga:Wabup Subang Hadiri Festival Desa Wisata Kasomalang Kulon, “Ngagubyag Bareng Masyarakat”
Ia menambahan, harapan untuk rekan-rekan Karang Taruna di Desa Calingcing kita bersama-sama meningkatkan program desa, dengan Karang Taruna Kecamatan melaksanakan Kegiatan.
“Meningkatkan program desa bisa dengan Karang Taruna di Kecamatan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan beberapa bulan kedepan.Ia juga berharap, bisa mengatur jadwal silaturahmi untuk lebih dekat ke Desa Calingcing”,tandas Widiana Syaiful Ketua Karang Taruna.