Sementara, Direktur RSUD Bayu Asih, Tri Muhammad Hani, menjelaskan babwa program BAYARIN merupakan inovasi sosial terbaru yang bertujuan untuk membantu peserta BPJS Kesehatan yang memiliki tunggakan iuran. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi finansial sekaligus meningkatkan semangat gotong royong dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih inklusif.
Baca Juga:Jalankan Instruksi Presiden, Pemdes Sindangraja Jamanis Gelar Musdesus Pembentukan KDMP
“BAYARIN adalah wujud komitmen kami untuk memastikan seluruh masyarakat Purwakarta mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang layak, “ujar dokter Tri.
Inovasi BAYARIN ini didukung oleh aplikasi berbasis web yang dikembangkan dengan Framwork Laravel dan database MySQL. Melalui aplikasi ini, pasien dapat mengajukan bantuan secara online. Permohonan yang masuk akan diverifikasi oleh tim CSR rumah sakit dan kemudian ditindaklanjuti oleh para donatur, seperti BAZNAS, lembaga filantropi, maupun perusahaan dengan program CSR.
Donatur dapat memilih untuk membantu sebagian atau seluruh iuran pasien, dan seluruh prosesnya dipantau secara real-time melalui dashboard transparan yang dapat diakses oleh para pemangku kepentingan. Hal ini memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan program.
Dalam agenda tersebut, tampak hadir Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, jajaran Direksi RSUD Bayu Asih, Kepala Bapperida beserta jajaran, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, dan Kepala Bagian Pemerintahan Umum.