H.Riza Setiawan Buka Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji, Bagi Penjamah Pangan Pada SPPG Se-Kota Tasik

Di tempat yang sama, Ketua Hakli Kota Tasikmalaya Yadi Budi Herdiansyah menyampaikan hari ini pelatihan keamanan siap saji angkatan ke 8 SPPG, sasarannya penjamah makanan yang bekerja di SPPG. Kalau standar dari Kementerian 50% + 1 tergantung SPPGnya ada yang lebih.

Untuk materinya sendiri ada 7 modul dari kementerian kesehatan. Modulnya 1 berkaitan dengan kebijakan dan 6 modul berkaitan teknis tentang keamanan pangan.

Responnya sangat bagus sekali dari para peserta, pasalnya peserta dapat sertipikat yang dikeluarkan oleh HAKLI dan diketahui oleh Dinas Kesehatan.

Nantinya sertifikat itu berlaku seumur hidup. Sertifikat ini akan menjadi bekal nanti jika sudah tidak bekerja di SPPG.

Jadi pelatihan ini juga sasaranya bukan penjamah makanan SPPG saja. Tapi para penjamah makanan yang berada di indonesia.

Kemudian, pelatihan ini bukan semata-semata ketika program ada MBG saja. Namun, syarat dari SHLS ini salah satunya penjamah makanan harus bersertifikat.

Baca Juga:Tiga Personel Polres Purwakarta Diberikan Kenaikan Pangkat Jelang Pensiun

Jadi Pemkot Tasikmalaya melalui Dinkes Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan HAKLI karena biayanya ini swadaya dari Yayasan yang menaungi SPPG.

Peran HAKLI dalam program MBG ini yakni keamanan pangan. Harapannya semua izinnya bisa dipenuhi seperti sanitasi, keamanan pangan, dan memliki standar gizi yang sudah ditetapkan.

“Mudah-mudahan di Kota Tasikmalaya tidak ada kejadian-kejadian seperti di Kota lainnya. Dan setelah mengikuti pelatihan ini para penjamah makanan bisa mengimplementasikan, ” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *