Tidak hanya itu, semua properti ini pun bukan hanya untuk itu tapi untuk belajar, memastikan ketika gubernur menyampaikan tidak boleh ada outing class yang berbayar mahal, maka kami sediakan yang gratis. Semuanya untuk outing class.
Di depan misalnya ada dua gazebo yaitu kinanti dan. Kinanti untuk kegiatan belajar di luar kelas. Sudah banyak dimulai sejak beberapa waktu yang lalu. Juga untuk literasi baca. Di setiap pojoknya sudah disiapkan untuk penguatan atau habit belajar coding.
Setiap kelas pasti ada gazebo karena apa? Kami pastikan cukup membaca ini bawa hp bisa belajar coding karena sudah kami siapkan QR Code yang terhubung dengan sumber belajar
Baca Juga:Kapolri-Panglima TNI Sepakat Investigasi Kasus Penembakan Personel hingga Tuntas
Hari ini Kang Diky Chandra memang bukan sosok yang asing buat saya pribadi karena sejak di SMAN 10 pun kami sering berinteraksi. Waktu itu ikut mempromosikan sma 10 juga. Hari ini datang dengan fashion yang berbeda. Bener-bener murni, pure tidak hanya sebagai wakil wali kota Tasikmalaya yang membawa kebijakan dari walikota Tasikmalaya tapi secara pribadi dia adalah sosok sama, tidak jauh berbeda dengan Kang Dedy Mulyadi pak Gubernur. Dia menjadi sosok yang mewakili ki sunda untuk di Kota Tasikmalaya, untuk di tingkat Provinsi ada pak Gubernur sehingga bisa dilihat nanti kami setiap hari kamis kita ada poe nyunda.
Nah kegiatan hari itu adalah SOP nya, panduannya jadi nanti kalau tiap kamis ke sini akan begini, ada yang pecle, ada yang bekles, ada yang egrang. Kalau hawu itu sudah biasa ngaliwet tiap malam juga anak-anak
Briket itu murni karya kami, anak-anak kami tunggu tanggal mainnya ada dari gedebong pisang itu akan dibuatkan briket. Ada empat nanti dan itu mudah-mudahan saja kita masuk 10 besar dari Toyota Eco Youth (TEY). Tadi siswanya sudah diwawancara sehingga kenapa kami mengundang beliau supaya tahu sekolah ini tidak hanya omong kosong, semuanya direndam. Kasundaan by immersion, orang melihat ke kiri ada gazebo, ke kanan ada gazebo, ke depan ada lukisan berbagai kesundaan bahkan di kepalanya bakal terinternalisasi bahwa saya harus siap ngamumule bahasa sunda
Baca Juga:Sidak Pasar Jelang Lebaran, Bupati Muara Enim Ingatkan Pedagang Tak Mainkan Harga Sembako
“Tidak hanya itu kebiasaan cara bergaul, kami tahan semua hp di sini itu tidak boleh saat KBM, jikalau hari ini saat acara boleh tapi saat KBM hp nya disimpan di tempat khusus loker. Itulah kami sehingga mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini keyakinan kami sayaga ngamumule budaya sunda akan memastikan kami punya karakter yang kuat, punya kabisa yang hebat dan semua orang diterima di perguruan tinggi yang dicita citakannya sesuai dengan moto kami, program kami itu karakter, kabisa, katarima,” pungkasnya.