Saepul Bahari juga mengajak para wartawan untuk berpikir kreatif dan inovatif. Bagaimana solusi jitu untuk mencerdaskan bangsa dan membentuk generasi yang berkarakter.
Ia langsung menunjukkan tindakan konkrit, penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) untuk memberantas kenakalan remaja. Mulai 1 Mei 2025, 40 anak akan mengikuti program wajib militer (wamil) di Resimen Armed 9 Pasopati, sebuah langkah tragis untuk membentuk karakter dan mental generasi muda.
Baca Juga:Berikut Susunan Personalia Kepengurusan KONI Kota Tasikmalaya Masa Bakti 2025 -2029
Langkah ini diambil sebagai respons atas kenakalan remaja yang semakin mengganggu. Bupati dengan tegas menyoroti besarnya anggaran pendidikan yang belum menghasilkan dampak yang diharapkan. Program wamil bukan sekedar solusi sementara, tetapi upaya sistematis untuk memberantas akar permasalahan, “ujar Om Zein.
Dan pesan Om Zein kepada Ketua PWI terpilih nanti, singkat dan jelas, keadilan dan amanah adalah kunci kepemimpinan yang berhasil. Hanya pemimpin yang memiliki dua kualitas ini yang mampu membawa PWI Purwakarta menuju puncak kejayaan.