Harapan kami bahwa pendidikan di SMAN 1 ini sesuai dengan pengalaman yang ada, sesuai dengan para ahli yang ada di SMAN 1 ini, walaupun SMAN 1 dibawah pengelolaan Provinsi tetapi tentu tidak bisa terlepas dari Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Harapannya ke depan pun bisa mengembangkan terus model pendidikan yang lebih efektif, efisien dan berkarakter.
Kita tahu bahwa hari ini dunia modernisasi dunia IT itu luar biasa, tapi kami berharap bahwa di SMAN 1 tidak hanya bertumpu pada teknologi terkini yang kekinian tapi juga terus mengembangkan model-model klasik, model-model conventional yang berdasarkan literasi yang memang bisa, dipertanggung jawabkan.
Baca Juga:Manager Pendidikan di SMP PGRI 384 Rende Bandung Barat M Akbar, Sukses Membawa Prestasi
Sehingga ketika, mereka, surfing di medsos tidak akan terjebak di beeita-beeita hoax, tidak mudah di giring atau di bawa arus oleh satu informasi yang tidak benar.
Maka penting sekali untuk terus mengembangkan budaya literasi, saya juga lihat di SMAN 1 sudah ada pojok literasi, ini hal yang membanggakan juga.
Pemerintah Kota Tasikmalaya berharap ke depan budaya literasi yang berbasis keaktifan kita membaca buku, berdiskusi, berdialog secara offline, secara langsung itu bisa terus di kembangkan dan kita tahu ini menjadi hal yang amat penting
“Juga satu hal lagi, mudah-mudahan SMAN 1 Tasikmalaya ke depan tidak hanya mengasah keterampilan kecerdasan intelektual tapi spirit questionnya, emosional question nya, rasa kebangsaannya, kemudian attitude akhlaknya bisa mendapat sentuhan- sentuhan yang semaksimal mungkin,” pungkasnya.