Hadiri Penutupan Kejurkot,Diky Wakil Wali Kota Tasik:Junjung Kemandirian dan Kerjasama Dengan Stakeholder Diluar Pemerintahan

Pewarta:H Amir.

Kota Tasik,Hallo Berita Online.Com- Wakil Wali Kota Tasikmalaya Rd Diky Candranegara menghadiri kegiatan penutupan Kejuaraan Bulutangkis Kota PBSI Tasikmalaya dan Tasikmalaya Cup Tahun 2025 yang diadakan di GOR Susi Susanti Dadaha, Minggu malam (01/06/25).

Kegiatan penutupan ini, tampak di hadiri oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya Dr Deddy Mulyana, S.STP., M.Si, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota, Tasikmalaya,Feri Arif Maulana Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan, S.Pd.

Seusai kegiatan penutupan, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Rd Diky Candranegara ke awak media menyampaikan Kota Tasikmalaya tentunya memiliki atlet yang melegenda dalam bulu tangkis yakni Lidya Djaelawijaya dan Susi Susanti di era keemasan Indonesia yang saat itu menjadi juara di kancah internasional.

Baca Juga:Bupati Ciamis Pimpin Upacara Peringatan Harkitnas Ke-117, Bangkit Bersama, Melangkah Maju

Hal ini menjadi alasan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra menemui Wamenpora Taufik Hidayat yang juga merupakan pebulu tangkis yang menjadi legenda.

Kang Diky Chandra mengatakan bahwa kpop, drama Korea, gingseng semakin merajalela karena sport tourism manakala diadakan olimpiade seoul dulu.

Tasikmalaya sebagai Kota event sangat mungkin mengeluarkan banyak event olahraga di kota Tasikmalaya.

Semua olahraga berpotensi membawa harum kota Tasikmalaya. Namun, terang Diky, bulutangkis memang ada lebihnya karena sang maestro badminton susi susanti dan Lydia Djaelawiajaya asli dari Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Wabup Purwakarta: Teguhkan Komitmen Terhadap Nilai -nilai Luhur Bangsa

Kang Diky Chandra menganalogikan apabila masyarakat yang biasa ternak lele dipaksa ternak ayam, Maka akan butuh waktu lama bisa sukses. Namun, jika diminta ternak lele maka kemungkinan sukses lebih besar.

Begitu pun masyarakat Kota Tasikmalaya, karena badminton berprestasi di era Susi dan Lydia maka ada role model orang Tasik yang jadi spirit anak-anak bisa seperti role model mereka.

Lalu, hal itu menjadi alasan Diky Chandra menemui Wamenpora yang kebetulan pebulu tangkis juga dan fotonya ada di gedung Susi Susanti.

Baca Juga:Patroli Perintis Presisi, Cara Polsek Purwakarta Kota Cegah Aksi Premanisme

Jadi memupuk kembali yang sudah lama terkubur hingga bangkit lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *