Hajat Bumi di Milangkala Desa Linggamukti, Sebuah Perayaan Sejarah dan Kebersamaan

“Hajat Bumi menjadi perekat yang menghimpun seluruh elemen masyarakat, menyatukan mereka dalam satu ikatan persaudaraan yang kuat,”ujar Om Zein.

Melalui acara ini, lanjut Om Zein, nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia terpatri lebih dalam di hati sanubari setiap warga Desa Linggamukti.

Baca Juga:Wali Kota Tasikmalaya di Peringatan Hari Bumi Sedunia Laksanakan Penanaman Pohon Di SMAN 2

“Semoga semangat ini terus berkibar, menginspirasi desa-desa lain untuk turut melestarikan tradisi luhur dan mempererat tali persaudaraan. Semoga Desa Linggamukti semakin maju dan berkembang tetap kokoh berdiri di atas pondasi sejarah dan kebersamaan yang telah terbangun selama 44 tahun,”ungkap Om Zein.

Di lokasi yang sama, Zyusef Gunawan, tokoh masyarakat setempat yang juga anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, mengungkapkan bahwa Hajat Bumi Milangkala Desa ini merupakan wujud syukur warga Desa Linggamukti.

Ia berharap agar semangat guyub, rukun, dan saling membantu (sareundeuk saigel sabobot sapihanean) tetap terpelihara di masa mendatang. Lebih lanjut, Kang Zyusef sapaan akrabnya menekankan pentingnya pelestarian tradisi Hajat Bumi sebagai upaya untuk menjaga nilai-nilai gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.

Baca Juga:Satlantas Polres Subang, Bantu Rombongan Mudik Gratis dari Jakarta, yang Bus Alami Kendala

Menurutnya, kehadiran Bupati Purwakarta dalam acara ini semakin menambah semarak perayaan. Dukungan dari pemerintah daerah menunjukan apresiasi yang tinggi terhadap tradisi lokal dan partisipasi aktif masyarakat dalam melestarikannya. Kehadiran Bupati juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal yang bernilai tinggi.

Ucapan terima kasih dari Kang Zyusef kepada Bupati merefkeksikan rasa syukur dan penghargaan atas dukungan yang diberikan.

Hajat Bumi Milangkala Desa Linggamukti bukan hanya sekedar perayaan tahunan, melainkan juga sebuah momentum untuk mempererat tali silaturrahmi, mengingat akan pentingnya kebersamaan dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap desa tercinta. Semoga semangat gotong royong dan nilai-nilai luhur yang ditunjukan dalam acara ini dapat terus menginspirasi dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Purwakarta, “pungkas Zyusef.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *